1. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Pertama (26 Agustus - 31 Agustus 2024)
Pelaksanaan kegiatan magang industri di minggu pertama berjalan dengan lancar tanpa kendala. Diawali hari pertama dengan pengenalan lingkungan kerja di bengkel. Dimana kami diajak untuk melihat keadaan, kondisi, dan jenis-jenis pekerjaan yang ada di bengkel Assoka Wijaya. Kami mahasiswa berkenalan satu sama lain dengan karyawan Bengkel Assoka Wijaya. Selain itu, kami mahasiswa juga diberikan arahan terkait jadwal pelaksanaan magang, dimana kami mahasiswa magang akan dibagi menjadi 2 shift dengan sistem satu hari masuk magang, satu hari libur. Hal ini disampaikan oleh pemilik Bengkel Assoka Wijaya Bapak I Gusti Agung Bagus Yoga dimana bengkel ini hanya memiliki 9 karyawan. Jika kami mahasiswa berlima masuk secara bersamaan dikhawatirkan tidak efesiens dalam melakukan pekerjaan.
| Pengenalan Lingkungan Bengkel (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Dalam minggu pertama ini, kami diberikan informasi bahwa Bengkel Assoka sedang ada pesanan dalam pembuatan mesin pencacah padi. Dengan hal itu pada minggu pertama ini saya langsung ditugaskan untuk membantu beberapa pekerjaan. Yang pertama yakni saya ditugaskan untuk memotong plat besi dan besi selinder untuk komponen mesin alat pencacah padi dengan menggunakan gerinda. Proses pemotongan ini saya lakukan bergantian dengan rekan magang saya yakni I Made Rio Adi Putra. Adapun jumlah plat besi yang kami potong berjumlah 49 buah. Pemotongan ini saya lakukan dengan berhati hati karena memiliki pekerjaan yang berisiko. Setelah itu, plat besi saya lubangi dengan menggunakan bor duduk secaar satu per satu.
Setelah itu, di minggu pertama ini juga saya diberikan arahan melakukan pembuatan pada komponen dalam mesin pencacah padi berbentuk seperti filter, komponen ini berfungsi sebagai pemisah antara batang padi dan biji padi nantinya. Proses pembuatan ini dilakukan dengan cara pengelasan, dimana terlebih dahulu saya di bimbing dan diberikan arahan terkait rancangan komponen ini, lalu saya ditugaskan langsung untuk meneruskan pembuatannya secara mandiri. Adapun dokumentasi dari pembuatan filter mesin pencacah padi ini sebagai berikut
![]() |
| Proses Pengelasan Pada Komponen Filter Mesin Pencacah Padi (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Masih berhubungan dengan proses pengelasan, saya diberikan tugas untuk membuat kerangka pengait untuk ass pada mesin pencacah padi. Kerangka ini berbentuk lingkaran dengan ruas-ruas besi silinder ditengahnya. Proses pengelasan ini dilakukan dengan konfigurasi rendah diakrenakan dikarenakan proses penyambungan dengan bahan besi yang mudah meleleh. Pada proses ini dibutuhkan juga alat gerinda tangan untuk menghaluskan ujung-ujung dari silinder agar saat disatukan dengan ass, ukuran dari komponen lingkaran ini sesuai.
![]() |
| Proses Pengelasan Komponen Penghubung Mata Pisau dengan Ass Pada Mesin Pencacah Padi (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
![]() |
| Proses Pengeboran pada Ass Mesin Pencacah Padi Serta Pembuatan Ulir Menggunakan Tap Drill Manual (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Minggu pertama melaksanakan magang industri di Bengkel Assoka Wijaya memberikan saya pengalaman yang luar biasa. Dari kegiatan selama satu minggu saya belajar banyak tentang penerapan dan penggunaan alat-alat manufaktur. Saya juga menerapkan beberapa teoritis yang saya dapatkan dikampus untuk diterapkan. Saya sangat menantikan minggu-minggu selanjutnya untuk terus berkembang pada kegiatan magang industri ini.
2. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kedua (2 September - 7 September 2024)
Minggu kedua dalam pelaksanaan kegiatan magang industri di Bengkel Assoka Wijaya berjalan dengan lancar. diawalai dihari pertama minggu kedua saya diberikan tugas untuk membuat komponen berbentuk lingkaran sebagai ruas-ruas yang nantinya akan disambulkan dengan ass pada mesin pencacah sampah. Pembuatan komponen ini diawali dengan memotong besi menggunakan gerinda tangan, lalu besi tersebut dipukul pada masing-maisng ujungnya agar memudahkan dalam pembuatan bentuk lingkaran nantinya. Setelah itu besi dibuat membentuk lingkaran dengan menggunakan alatroll pembengkok besi manual. Dapat dilihat pada dokumentasi berikut
![]() |
| Pembuatan Komponen Lingkaran pada Ass Mesin Pencacah Sampah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Selain bekerja di area bengkel, pada minggu kedua ini saya diberi kesempatan untuk belajar diluar lingkungan bengkel. Hal ini diakrenakan alat pencacah sampah tersebut siap didistribusikan ke TPS 3 R Bestari yang berlokasi di Desa Bengkel, Kecematan Kediri, Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini saya dengan rekan saya Rio beserta pemilik dan satu orang karyawan Bengkel Assoka Wijaya berangkat dari bengkel menggunakan mobil pick up untuk mengangkut mesin pencacah sampah tersebut. Sesampainya di TPS mesin tersebut dilakukan instalasi serta pengujian pencacahan sampah organik. Sampah organik ini meliputi daun-daunan kering, dan beberapa canang yang sudah kering. Kegiatan ini memberikan saya pengalaman baru seperti pengelolaan sampah serta pembuatan pupuk kompos dari bahan-bahan organik dan anorganik.
![]() |
| Pengiriman dan Instalasi Alat Mesin Pencacah Sampah Ke TPS 3 R Bestari di Desa Bengkel (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Pada minggu kedua ini saya pertama kalinya belajar dan praktik langsung menggunakan mesin frais (milling). Penggunaan mesin frais adalah untuk membuat spy untuk ass yang terhubung dengan flywheel pada komponen mesin pencacah sampah. Spy ini berfungsi untuk memperkuat sambungan pada ass yang terhubung. Pada saat proses milling ini saya pertama-tama diajari tentang cara proses kerja mesin frais, lalu diberikan contoh penggunaan dan contoh kedalaman untuk benda kerja yang akan dilakukan proses kerja.
![]() |
| Proses Milling untuk Pembuatan Spy Pada Komponen Ass (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Saya juga berkesempatan untuk membuat lubang pada mata pisau mesin pencacah sampah menggunakan bor duduk. Lubang ini berfungsi agar pisau bisa dihubungkan pada bagian ass mesin pencacah. Langkah pertama seperti biasa saya didampingi terlebih dahulu dengan pekerja di bengkel, saya juga diberi arahan terkait proses kerjanya. Setelah itu saya melakukannya sendiri. Adapun sebelum dilakukan dilakukan pengeboran, benda kerja dijepit menggunakan ragum manual. Hal ini saya lakukan dengan penuh kehati-hatian dikarenakan mata pisau tersebut tajam.
![]() |
| Pembuatan Lubang Pada Mata Pisau Mesin Alat Pencacah Sampah Menggunakan Bor Duduk (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Minggu kedua ini selain melakukan pekerjaan pada komponen mesin inti, saya juga melakukan pemasangan ban karet untuk roda pada mesin pencacah sampah. Mulanya saya dengan rekan saya melakukan proses pengamplasan pada velg roda yang telah dibuat, hal ini bertujuan untuk menghilangkan permukaan kasar agar ban dalam roda anti tidak bocor. Adapun amplas yang kami gunakan adalah amplas kasar P 60. Setelah itu, saya membuat pelapis untuk velg menggunakan ban bekas sisa agar tidka terjadi vriksi/gesekan pada ban dalam nantinya. Setelah itu kami pasang ban dalamnya.
![]() |
| Pemasangan Roda Ban Pada Mesin Pencacah Sampah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Minggu kedua ini ditutup dengan saya melakukan proses pengecatan bada body mesin pencacah sampah. Warna yang digunakan adalah warna hijau, namun sebelum proses kerja kami diberikan masker pelindung agar pada saat proses pengecetan berjalan lancar. Pada proses pengecatan ini tidak menggunakan tinner, melainkan diganti dengan BBM Pertalite. Adapun campurannya adalah seperempat pertalite pada kaleng cat. Proses pengecatan ini dilakukan dengan teknik spray dengan bantuan kompresor.
![]() |
| Proses Pengecatan Pada Body Mesin Pencacah Sampah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Minggu kedua pelaksanaan kegiatan magang industri di Bengkel Assoka Wijaya membuat saya mengasah skill dalam melakukan pekerjaan di bidang manufakturing seperti pengeboran, pengecatan, serta mengoperasikan mesin frais (milling). Saya sangat menantikan minggu-minggu selanjutnya untuk terus berkembang pada kegiatan magang industri ini.
3. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Ketiga (9 September - 14 September 2024)
Dalam kegiatan magang industri minggu ketiga ini penulis ingin membagikan pengalaman selama satu minggu kedepan. Dimana pada minggu ini saya melakukan berbagai proses pengerjaan kegiatan manufaktur. Diantaranya saya mendapatkan tugas untuk melakukan pembuatan lubang pada mata pisau mesin pencacah jagung. Dalam pengerjaan ini mata pisau sudah diasah menggunakan gerinda,s ehingga cukup tajam dan selama proses pengeboran tidka menggunakan ragum penjepit dikarenakan ragum tersebut digunakan untuk pekerjaan lain. Hal ini saya akali dengan memegang mata pisau menggunakan vice grip (tang buaya). Dalam pengerjaan ini saya lakukan dengan menggunakan bor duduk dengan mata bor berukuran 8 milimeter. Setelah itu saya lakukan pembesaran untuk ukuran diameter lubang menggunakan mata bor 16 milimeter. Hal ini dikarenakan agar baut pada mata pisau nantinya saat di pasangkan dengan pemegang mata pisau sesuai (mata pisau tidak kocak/goyang).
![]() |
| Pembuatan Lubang Pada Mata Pisau Alat Pencacah Jagung (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Pada minggu ketiga ini juga saya mendapatkan pengalaman diluar bengkel lagi, dimana saya bersama dengan rekan saya mengantarkan alat untuk industri garmen (kain) yang berlokasi di Badung. Pengangkutan alat ini digunakan menggunakan mobil pick up. Perjalanan yang ditempuh dari Bengkel Assoka Wijaya ke tempat industri garmen memakan waktu kurang lebih 25 menit. Setelah sampai alat tersebut dilakukan proses penginstalan dengan menyambungkan daya ke listrik. Namun dalam proses penginstalan sayangnya saya tidak bisa melakukan dokumentasi dikarenakan industri tersebut memiliki regulasi untuk tidak melakukan proses pengambilan foto/video selama di dalam indsutri.
![]() |
| Proses Pengiriman Alat Penggiling Kain (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Pekerjaan di Bengkel Assola Wijaya bisa terbilang memiliki banyak scope dan tidak dilakukans ecara berulang seperti service kendaraan, dalam minggu ketiga ini saya juga membantu dalam melakukan pengamplasan pada komponen silinder untuk alat penggiling padi. Saya juga melakuakn pengecatan pada komponen bantalan pisau serta belajar proses pembubutan dengan mekanik mesin bubut di Bengkel Assoka Wijaya.
![]() |
| Berbagai Proses Pengerjaan Kegiatan di Bengkel Assoka Wijaya (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Demikian rangkuman singkat kegiatan magang industri minggu ketiga di Bengkel Assoka Wijaya Tabanan. Pengalaman yang sangat berharga dapat belajar di lingkungan bengkel dan diluar lingkungan bengkel untuk menambah pengalaman dan wawasan yang tidak saya dapat di kampus.
4. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Keempat (16 September - 22 September 2024)
Selama minggu keempat ini kegiatan magang industri di Bengkel Assoka Wijaya berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan di minggu keempat ini tidak berbeda jauh dengan kegiatan di minggu ketiga, hal ini dikarenakan pengerjaan dari pesanan barang masih sama. Minggu keempat diawali dengan terdapat sebuah barang masuk yaitu mesin pencacah sampah, saya ditugaskan untuk melakukan pembongkaran pada komponen mata pisau dan mengasahnya menggunakan gerinda. Pembongkaran mata pisau saya lakukan menggunakan kunci L 16 dan juga kunci 16. Selain itu alat yang saya gunakan palu dan cairan WD dikarenakan baut yang sudah berkarat mengakibatkan proses pembukaan memerlukan tenaga ekstra.
![]() |
| Pembongkaran dan Pengasahan Mata Pisau Mesin Pencacah Sampah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Pekerjaan pengeboran pada mata pisau menggunakan mesin frais. Pengeboran dilakukan sebanyak dua kali dimana yang pertama mata pisau menggunakan mata bor berukuran 8 milimeter, lalu dibesarkan lubang tersebut menggunakan mata bor 16 milimeter. Setelah mengasah mata pisau tersebut saya juga mengasah mata pisau menggunakan gerinda tangan dengan bantuan vice grip (tang buaya). Proses pengasahan ini saya menggunakan APD berupa pelindung plastik. Jenis batu gerinda yang saya gunakan adalah batu gerinda kasar dan batu gerinda halus.
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
![]() |
| Pengeboran dan Pengasahan Mata Pisau Mesin Pencacah Jagung (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Pada kegiatan minggu keempat ini saya juga melakukan proses pengerjaan pengamplasan pada body mesin pengukur air. Proses pengamplasan ini saya menggunakan mesin amplas dengan tenaga listrik. Adapun amplas yang saya gunakan adalah amplas kasar, dikarenakan untuk menghilangkan hasil pendempulan pada body mesin pengukur air. Pada saat proses kerja juga saya tidak lupa untuk mengenakan APD masker dikarenakan hasil pengamplasan ini menghasilkan debu yang halus.
![]() |
| Proses Pengamplasan Pada Body Mesin Pengukur Air (Sumber : Dokumentadi Pribadi) |
Demikian kegiatan magang industri saya pada minggu keempat di Bengkel Assoka Wijaya. Minggu keempat juga menjadi minggu terakhir ini di bulan september dikarenakan akan ada libur hari raya Galungan dan Kuningan yang berlangsung selama 2 minggu, sehingga kami diliburkan selama 2 minggu sesuai arahan dari pemilik bengkel.
5. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kelima dan Keenam (23 September - 5 Oktober 2024)
Selama dua minggu kami mahasiswa magang diliburkan kegiatan magang oleh pemilik Bengkel Assoka Wijaya dikarenakan terdapat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Saya juga mengucapkan kepada teman-teman Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 bagi teman-teman yang merayakan.
![]() |
| Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 (Sumber : https://id.pinterest.com/pin/422071796335127648/) |
6. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Ketujuh (7 Oktober - 12 Oktober 2024)
Setelah libur selama dua minggu, kami mahasiswa mulai masuk magang sesuai dengan jadwal atau kesepkatan diawal magang, dimana satu hari masuk satu hari off magang. Pada minggu ketujuh ini saya melakukan berbagai kegiatan konstruksi. Diantaranya yang pertama adalah membuat saluran exhaust pada mesin pencacah sampah versi terbaru. Pembuatan saluran exhaust ini saya lakukan dengan rekan magang saya di hari yang sama yakni I Made Rio. Pertama-tama kami diberikan arahan oleh karyawan bengkel tentang arahan pembuatan seperti model bentuk exhaust dan juga cara pengerjaannya. Langkah awal yakni kami membuat model bentuk dari exhaust menggunakan besi plat. Pengerjaan ini kami lakukan dengan pertama kita mengukur ukuran sesuai arahan, lalu untuk perakitan dilakukan oleh rekan saya, dan saya mendapatkan kesempatan untuk menghaluskan pinggiran kerangka menggunakan gerinda tangan dengan hati-hati.
![]() |
| Pembuatan Kerangka Exhaust Pada Mesin Pencacah Sampah Model Baru (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Setelah itu saya ditugaskan untuk membuat pengunci dari penutup exhaust tersebut. Pembuatan pengunci ini menggunakan besi plat, baut dan mur berukuran 14, serta besi silinder tipis. Langkah awal yakni saya melubangi besi plat menggunakan bor duduk dengan diameter lubang 16 milimeter, tujuan dilakukan pengboran dengan ukuran yang lebih besar agar baut dapat masuk. Setelah itu dilakukan proses pengelasan pada mur ke plat besi tersebut. Lalu, baut dipasangkan dan dilas pada bagian bawah (alas) dengan play besi ring tipis sebagai penahan dari pengunci tersebut.
![]() |
| Pembuatan Pengunci Tutupan Exchaust Mesin Pencacah Sampah Model Baru (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Selain itu diminggu ini, saya juga melakukan proses pembuatan komponen filter pada mesin pencacah sampah ini. Filter terbagi menjadi 2 jenis yakni filter basar dan kecil yang dimana masing-masing memiliki fungsi unutk memisahkan komponen benda sesuai dengan ukurannya. Namun pada kali ini saya hanya mengerjakan proses pembuatan filter besar. Langkah pertama yaitu saya memotong plat besi sesuai dengan ukruan yang sudah diberikan oleh pekerja bengkel. Saya memotong menggunakan gerinda tangan dengan pemilihan mata gerinda potong (cutting wheel), setelah itu potongan plat tersebut diukur untuk ditentukan diameternya. Setelah ditentukan maka plat tersebut di titik menggunakan penitik dan palu agar pada saat pengeboran, mata bor tidak bergeser dari titik yang telah ditentukan. Setelah itu saya melubangu plat menggunakan bor duduk dengan mata bor jenis hole saw bits dengan diameter 30 milimeter. Pada saat pengeboran juga saya menambahkan air agar proses pengeboran tidak menimbulkan panas pada benda kerja, selain itu air juga berfungsi agar putaran pemotongan tidak kasar yang menimbulkan keausan dini pada mata bor.
![]() |
| Pembuatan Filter Besar Pada Mesin Pencacah Sampah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Saya juga melakukan pelubangan pada mata pisau mesin pancacah sampah. Porject ini merupakan lanjutan pada saat saya melakukan pengasahan mata pisau di minggu keempat diatas. Setelah mata pisau diasah menggunakan gerinda di minggu keempat, selanjutnya adalah mata pisau digabungkan dengan plat besi yang cukup tebal dibagian belakang sisinya. Plat besi tersebut digabungkan dengan cara di lakukan pengelasan di setiap sisinya. Setelah itu mata pisau dilakukan pengeboran menggunakan bor duduk dengan menggunakan mata bor yang sama dengan lubang sebelumnya di mata pisau tersebut yakni berikuran 8 milimeter. Proses pengeboran ini saya lakukan dengan cara menjepit benda kerja (mata pisau) menggunakan vice grip (tang buaya) dikarenakan bor duduk tersebut tidak terdapat ragum yang menjepit.
![]() |
| Pelubangan Mata Pisau Pada Mesin Pencacah Sampah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Minggu ketujuh ditutup dengan saya ikut dalam proyek pemindahan mesin press batako. Kami mahasiswa magang diajak oleh 3 karyawan Bengkel Assoka Wijaya untuk membantu memindahkan mesin press batako di industri cetak batako dikarenakan kontrak industri tersebut telah selesai dan ingin dipindhakan ke tempat lain. Pemindahan ini dilakukan dengan menggunakan mobil pick up. Pada awalnya kami berlima sesampainya tiba di di lokasi, membongkar instalasi mesin press batako, dikarenakan mesin press batako di cor menggunakan beton. pembongkaran ini dilakukan dengan mesin demolition hammer (mesin bobok penghancur beton). Setelah itu alat diangkut menggunakan mobil pick up secara manual. Pekerjaan ini bisa dibilang cukup melelahkan mengingat di kerjakan pada siang hari dan diangkat ke mobil secara manual, emngingat juga mesin press batako ini sangatlah berat sehingga potensi terjepit atau tertimpa sangat besar.
![]() |
| Pemindahan Mesin Press Batako di Industri Cetak Batako (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Berikut merupakan rangkuman kegiatan magang industri minggu ketujuh saya, banyak pengalaman dan kegiatan yang dapat saya ambil serta saya mendapatkan gambaran secara luas terkait pekerjaan di industri yang berkaitan dnegan manufaktur khsuusnya di bidang konstruksi.
7. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kedelapan (14 Oktober - 20 Oktober 2024)
Pada minggu kedelapan ini pekerjaan yang saya lakukan terbilang cenderung sama. Hal ini dikarenakan saya hanya melakukan proses pengasahan mata pisau pada mesin pencacah sampah. Proses ini saya lakukan dengan rekan saya yakni Rio. Proses pengasahan mata pisau ini kami lakukan dengan menggunakan gerinda tangan dan sebuah ragum untuk menjepit besi yang akan diasah. Adapun jumlah mata pisau yang kami asah yakni sebanyak 58 buah. Proses pengasahan ini tentunya kami lakukan dengan mengutamakan K3 juga yakni dengan menggunakan helm pelindung (face shield) agart wajah tidka terkena serpihan atau lemparan partikel besi dari hasil pengasahan.
8. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kesembilan (21 Oktober - 27 Oktober 2024)
Setelah di minggu kedelapan melakukan pengasahan semua mata pisau, pada awal minggu kesembilan ini saya melakukan proses pemasangan mata pisau pada holder yang terhubng dengan shaft. Pemasangan ini menggunakan kunci 14 dan kunci L 14 untuk membantu mengencangkan baut dikarenakan menggunakan ring baut juga.
Minggu kedua ini juga dimana saya diberikan arahan untuk melakukan pemotongan plat besi menggunakan gerinda tangan. Plat besi etrsebut sudah diberikan tanda/bentuk oleh karyawan bengkel, selanjutnya saya hanya memastikan memotong plat besi sesuai gambar. Pemotongan plat besi ini saya lakukan dengan menggunakan gerinda tangan dengan pemilihan mata gerinda tipis untuk pemotongan. Saya juga mengedepankan aspek K3 dengan menggunakan sarung tangans erta face shield pada saat pengerjaan.
Selain itu, di minggu ini saya melakukan pembuatan komponen lingkaran untuk dasar dudukan mata pisau pada mesin pencacah sampah. Pembuatan ini meliputi pemotongan plat besi berukuran 68 cm, setelah itu plat besi akan di bentuk menjadi lingkaran menggunakan alat roll manual. Setelah itu ujung kedua plat di las agar berbentuk lingkaran dengan las listrik.
9. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kesepuluh (28 Oktober - 3 November 2024)
Pada minggu kesepuluh diawali dengan saya membuat spy untuk ass yang terhubung dengan flywheel pada komponen mesin pencacah sampah. Spy ini berfungsi untuk memperkuat sambungan pada ass yang terhubung. Adapun kedalaman dari spy ini yakni 5 milimieter, dimana saya mengukurnya denga menggunakan meteran.
Selain itu, saya juga melakukan pembuatan velg roda untuk mesin pencacah sampah. Pembuatan ini dilakukan dengan pertama memasang bearing pada velg, lalu velg ditambahkan besi silinder agar velg memiliki penagan disetiap sisinya. Pembuatan velg ban ini sebelumnya jug akmai diberikan arahan agar kami mengerti konsep pembuatannya oleh pekerja bengkel.
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
10. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kesebelas (4 November - 10 November 2024)
Minggu kesebalas diawali dengan saya mengikuti project diluar bengkel yakni pemasangan pintu air yang berlokasi di Desat Adat Poh Gading, Kec. Denpasar Utara. Saya dan 6 pekerja bengkel berangkat dari Bengkel Assoka Wijaya yang berlokasi di tabanan menggunakan mobil pick up. Kami berangkat di jam 07.50 WITA, dimana waktu perjalanan ke lokasi tujuan kurang lebih memakan waktu 1 jam lebih dikarenakan macet. Pemasangan pintu air ini diawali dengan kami menguras air yang ada, lalu memberikan semen pada dasarnya serta melakukan proses instalasi. Disini saya membantu dalam kegiatan menguras air serta menjadi helper samping pekerja jika pekerja membutuhka peralatan yang dibutuhkan.
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Pada minggu ini juga menjadi kegiatan pertama saya untuk belajar serta mengoperasikan mesin bubut. Dimana bengkel Assoka Wijaya memiliki project pembuatan stock untuk mesin pencacah sampah. Pada bagian pisau pemotongan terdapat komponen yang bernama gili-gili. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung serta penyekat antar mata pisau mesin pencacah sampah. Pembuatan gili-gili ini diperlukan proses pembubutan dikarenakan membutuhkan pemotongan (pengurangan ukuran) yang presisi. Proses pembubutan ini saya didampingi langsung oleh mekanik bengkel assoka. Dimana saya diberikan arahan terkait proses pengerjaan, serta ukuran yang sesuai, dimana satu set bagian pisau memiliki 4 gili-gili, dimana 2 gili-gili memiliki ukuran 2.8 milimeter, dan 2 lainnya 2.5 milimeter. Dimana pengerjaan gili-gili ini membutuhkan 4 set. yang berarti terdapat 16 gili-gili. Adapun pada pembuatan ini saya juga diajari dengan menggunakan fitur pemotongan otomatis serta pemotongan manual dengan melihat jangka (ukuran) pada meteran hand wheel.
11. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Keduabelas (11 November - 16 November 2024)
Minggu keduabelas ini diawali saya melakukan proses pembubutan. Proses pembubutan ini meliputi pengurangan diameter pada komponen ass wheel pada mesin perontok jagung. Sebelum dilakukan pengurangan, terdapat komponen yang diperlukan pengelasan dikarenakan terdapat retakan pada komponen tersebut. Selama proses pembubutan saya menerapkan prosedur K3 dengan melakukan pekerjaan dengan hati-hati. Namun, dalam pembubutan ass wheel ini saya mengalami sedikit kendala, dimana parameter atau ukuran pada meisn bubut terdapat beberapa angka yang hilang, sedangkan perlu proses pemakanan/pengurangan diameter dengan skala mikro. Namun dalam hal ini, saya diajari oleh mekanik untuk menggunakan jangka sorong dalam mengukur hal tersebut.
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Selain itu pada minggu keduabelas ini syaa juga melakukan pembuatan body penutup pada mesin pencacah sampah. Pembutan body ini dengan menggunakan plat besi. Karena penutup tempah smapah ini berbentuk setengah lingkaran, saya perlu membuat bentuk setengah lingkaran dengan menggunakan alat roll manual.
Demikian kegiatan magang syaa diminggu keduabelas ini, sekian terima kasih.
12. Pelaksanaan Magang Industri Minggu ketigabelas (18 November - 23 November 2024)
Diawal minggu ketigabelas ini saya melakukan pembubutan pada komponen penyambung gili-gili (komponen pada bilah-bilah mesin pencacah sampah). Sebelum melakukan pembubutan, saya diberikan arahan terkait ukuran yang ditetapkan dan prosesnya. Benda kerj sambungan ini memiliki diameter awal 7 cm, dan akan dikurangi menjadi 3.5 cm. Namun dalam pebubutan ini, diameter bedna kerja tidak dikurangi hingga habis, melainkan hanya 5.5 cm saja. Proses kerja dapat dilihat pada dokuemntasi berikut
Pada minggu ketigabelas ini juga saya mempelajari sesuatu yang baru, dimana saya dan teman saya Rio diajak oleh mentor kami selaku pemilik Bengkel Assoka Wijaya yakni Bapak I Gusti Agung Bagus Yoga. Kami belajar tentang merakit kelistrikan 3 phase. Dalam hal ini saya belajar banyak tentang cara merangkai dan sistem kerja dari rangkaian listrik 3 phase. Kegiatan ini tidak hanya cara merakit saja namun juga dilakukan ujicoba langsung apakah rangkaian dapat bekerja atau tidak.
13. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Keempatbelas (25 November - 30 November 2024)
Minggu keempatbelas diawali dengan saya dan teman saya Rio melakukan pembuatan spy pada komponen ass mesin pencacah sampah. Pembuatan spy ini dilakukan dengan menggunakan mesin frais manual. Proses kerja ini dilakukan oleh 2 orang dikarenakan pembuatan spy ini harus tembus, sedangkan mesin frais yang tersedia masih jenis mesin frais manual, yang dimana perlu memakan waktu yang lama untuk pembuatan spy ini.
14. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Kelimabelas (2 Desember - 7 Desember 2024)
Minggu kelima belas saya diawali dengan proses pembubutan pada komponen penyambung ass mesin perontok jagung. Komponen ini perlu dilakukan proses pengurangan diameter agar sesuai dengan lubang pada pully. Seperti biasa sebelum saya melakukan pembubutan, pekerja Bengkel Assoka Wijaya memberikan saya arahan dan panduan tentang ukuran yang dillakukan pengurangan diameter tersebut.
Pada minggu kelimabelas ini saya hanya masuk sekali dikarenakan saya sakit demam. Namun saya tetap melakukan berbagai pekerjaan untuk memenuhi beberapa tagihan tugas selama magang.
15. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Keenambelas (9 Desember - 14 Desember 2024)
Pada minggu keenambelas ini, kegiatan yang saya lakukan adalah mengasah mata pisau pada mesin pencacah sampah model terbaru. Dimana mata pisau ini berbeda dengan mata pisau sebelumnya yang dimana terlihat sedikit besat dan melengkung seperti berbentuk baling-baling. Proses pengasahan mata pisau ini saya lakukan dengan menggunakan gerind atangan. Untuk pengasahan awal saya menggunakan jenis batu gerinda kasar, hal ini dikarenakan benda kerja memiliki ketebalan yang lumayan. Setelah itu untuk finsihingnya saya mengganti mata gerinda dengan mata gerinda tipis (halus) untuk menghaluskan permukaan. Adapun jumlah mata pisau ini sebanyak 8 buah.
16. Pelaksanaan Magang Industri Minggu Ketujuhbelas (16 Desember - 21 Desember 2024)
Minggu ini merupakan terakhir melaksanakan kegiatan magang industri di Bengkel Assoka Wijaya. Dimana kegiatan saya diawali dengan melanjutkan pengasahan mata pisau mesin pencacah sampah model terbaru seperti minggu sebelumnya. Lalu di minggu ini juga saya mengikuti project pemasangan boiler di indsutri garmen tepatnya memproduksi handuk/towel yang berlokasi di Batu Aji Tabanan. Perjalanan pengantaran boiler ini memerlukan waktu kurang lebih 10 menit dari bengkel dengan menggunakan mobil pickup. Setelahnya sampai, boiler diturunkan dengan menggunakan bantuan forklift, lalu dilakukan proses penginstalan dengan derek manual serta beberapa pemasangan dan pengelasan. Pada kegiatan ini, penulis tidak sempat mendokumentasikan secara banyak dikarenakan terdapat aturan industri yang melarang untuk mengambil gambar atau video di area pabrik.






































0 Komentar